Monday 25 January 2010

Berbicara soal CINTA


Menebak perasaan dengan persoalan CINTA sangat unik untuk dipertuturkan. Kata orang CINTA itu sangat rumit untuk ditafsirkan…namun yang pasti.. gembira,sedih,sayang,rindu,marah,bahagia,ketawa,duka…
akan menerbitkan satu perasaan yang sukar untuk diungkap dengan kata-kata..

Kata AYATUL HUSNAL (KCB) tentang CINTA:
CINTA adalah kekuatan yang mampu mengubah duri jadi mawar,
mengubah cuka jadi anggur,
mengubah sedih jadi riang,
mengubah amarah jadi ramah,
mengubah musibah jadi muhibbah...Iulah CINTA menurutnya.

Puisi CINTA menurut ANNA ALTHAFUNISA(KCB):
Seakalipun CINTA telah ku uraikan dan ku jelaskan panjang lebar,
Namun jika CINTA ku datangi, Aku jadi malu pada keteranganku sendiri,
Meskipun lidahku telah mampu menguraikan,
Namun tanpa lidah CINTA itu ternyata lebih terang,
Sementara pena begitu tergesa-gesa menuliskannya,
Kata-kata pecah berkeping-keping begitu sampai kepada CINTA,
Dalam menguraikan CINTA, Akal terbaring tak berdaya,
Bagaikan keldai terbaring dalam lumpur,
CINTA sendirilah yang menerangkan CINTA dan PERCINTAAN.

eh.. Menurut KEMBARA????hehe...
CINTA itu sangat indah dan mempesonakan,
Terbit dari sebuah ketulusan hati,
Bisa merungkai kesulitan jiwa,
Menjadikan kita tertunduk malu berhadapan dengannya..
CINTA hadir tanpa dipaksa,
Namun terkadang ku menolak rasa itu,
Kerana merasa kelemahan diri,
CINTA itu perlu memberi dan menerima,
Sepenuh keikhlasan sebagai penghargaan,
CINTA itu menjadikan kita bahagia, semangat, menginsafkan,
Hanya dengan sebuah azimat ini....
Bila CINTA menyapa,
Lemparkan ke sisi PENCIPTA,
Agar tidak tersasar dari batas warasnya,
Moga terbit redha kasihNYA.

Sepanjang bicara panjang lebar tadi, semua berkisar tentang CINTA terhadap makhluk.Hanya layak bergelar CINTA SUCI apabila awalnya ditujukan mencari redha dan kasihNYA, kalau bukan kerana itu CINTA makhluk hanya merugikan.Selagi CINTA ILAHI masih tidak dikecapi kita tidak akan merasa bahagia hakikatnya.Bagaimana pula rasa CINTA BERTUHAN, merasa diri amat kerdil sebagai hambaNYA.Menangis dalam menanggung sebuah kerinduan.
CINTA bertamu padaMU,
Seakan resah nubariku,
Bila sampai puncak rindu,
Hamparan taat ku tuju.


Orang-orang yang beriman itu sangat kuat kecintaannya kepada Allah. (al- Baqarah: 165)

MENCINTAI ALLAH tidak akan pernah ada erti kecewa atau dikhianati. ALLAH memiliki kemuncak segala kecantikan, keagungan dan kebaikan.CINTA kepada-NYA pasti dibalas dengan pelbagai curahan nikmat dan rahsia yang seni.

Pendek kata, akal yang singkat turut mengatakan, ALLAH paling layak diCINTAI kerana DIA memiliki segala ciri-ciri yang diingini oleh seorang kekasih.

Orang yang telah mengenal dan mengecapi CINTA ALLAH tidak akan tertarik dengan cinta yang lain. Itulah magnet CINTA ALLAH. Alangkah ruginya orang yang hatinya tidak ingin mengenal CINTA ALLAH, cinta yang hakiki dan sejati.

Ayun temanku kita bersama mencari dan memiliki CINTA ALLAH sebelum beroleh CINTA makhluk...Sungguh CINTA itu membahagiakan.

0 comments:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com